Copyright © adehidstory
Design by Dzignine
Saturday, November 26, 2011

Orang yang Dirindukan

Teman, seandainya kalian tau, hanya dengan menyadari kalian ada saja,
dunia terasa sempurna...
tapi apakah itu saja sudah cukup untuk membuat dunia mengembalikan kebersamaan kita...????

Atau mungkin aku memang terlalu bodoh, karena terus saja dipermainkan masa lalu...???

Teman,
aku tak peduli jika kisahku kali ini sudah terlalu membosankan bagi kalian....
aku hanya ingin bercerita, berbagi seperti biasanya...
kuharap kalian memiliki sedikit keluangan....

Untuk kesekian kalinya kukatakan...
aku ingin selalu memelihara apa yang telah kita bagi bersama dulu...

segala yang pernah menjadi bagian dari kita...
memeliharanya sebagai potongan-potongan memori
yang mungkin tak begitu sempurna...

Cerita yang dulu terasa tak kunjung usai....
membosankan dan tanpa ujung...
kini, tanpa kita sadari, telah jauh tertinggal di belakang...


Bahkan, akan begitu menyesakkan bila kita kembali dihadapkan
pada kenyataan bahwa itu semua tak akan pernah terulang kembali,

Memang tak akan pernah ada waktu yang cukup luang buat mengenang segalanya...
kita senantiasa dihadapkan pada kisah-kisah baru yang lebih rumit...
kisah yang menggiring kita pada pribadi yang baru

Tapi mungkin aku belum cukup dewasa..
karena terus saja melihat ke belakang...
mengira tak ada yang lebih baik daripada apa yang pernah ku dapatkan...

mengira segalanya akan lebih baik jika tak ada perubahan...

Teman,

Seandainya suatu saat nanti aku sudah memperoleh makna kedewasaan...
masihkah aku bisa bercerita lagi....??
membagi kisah kita lewat tulisan-tulisan konyol yang tak begitu berharga...??

Atau mungkin aku tak akan pernah melangkah ke depan..?
Menjadi pria malang terus berkutat dengan kisah-kisah,
tanpa menyadari  bahwa kisah-kisahnya tak lagi pernah dibaca...????

sudah cukup dengan berbagai imajinasi mengerikan itu...

Aku sudah cukup buruk tanpa itu semua...

semoga kalian masih menaruh namaku dalam list orang-orang yang dirindukan....


Friday, November 25, 2011

Memories

Suatu hari kita dipertemukan pada waktu dan situasi yang sama...
Kalaupun ada yang berbeda,
itu karena aku tidak bisa untuk tidak mengakui bahwa aku mulai mengagumimu...

Namun aku terlalu keras kepala untuk terus mengingkari kedekatan kita...
aku berjudi dengan perasaan, seolah tidak khawatir kalau sewaktu-waktu kau bisa menyakitiku...

Dan pada akhirnya...
Aku berhenti..., aku menyerah menepis perasaan itu...
mencoba menghibur diri bahwa dengan mengagumi dalam diam seperti ini pun sudah lebih dari cukup...

Tapi kenapa dadaku terasa sesak saat pelan-pelan mencoba menjauhimu...???
apakah ini artinya aku rela terluka dengan mencintaimu tanpa pernah kau tau...???


Jogja, 25/11/11

Hey...friends...
Jangan terlalu serius membaca postingan ini ya...
Ini hanya sebuah pesan singkat yang dikirim kakakku karena dia mengagumi kata-katanya...
dan sayangnya aku tidak bisa menyembunyikan kenyataan bahwa setiap untaian kata-katanya
telah menyudutkanku....

dan aku masih saja tak bisa berkompromi dengan waktu....
sebab dia tak akan pernah berulang...

Tapi, entah menurut kalian ini pantas atau tidak..., yang bisa kulakukan sekarang adalah
mengenang segalanya...
 toh, segalanya sudah berlalu, dan tidak akan pernah kembali....





Monday, November 21, 2011

Perfect Day

Hari yang sempurna ternyata..
tapi sebenarnya kalau boleh jujur..., aku belum bisa memaknai kesempurnaan ini..
cerah....menyenangkan....?
tidak juga...jogja hujan deras kali ini.
 aku bahkan harus mengayuh sepedaku sedikit lebih cepat agar tidak berlama-lama 'menikmati' hujan...
selain itu, kelas matematika tadi...., seperti biasa, membosankan setengah mati....

apakah karena ada final Sea Games Sepak Bola Indonesia VS Malaysia...??
tidak juga....karena sampai saat aku membuat posting ini....kedudukan imbang...1-1...
dan permainan Indonesia anti klimaks....

Satu hal yang sepertinya adalah jawaban yang lebih mendekati adalah...
aku berhasil makan 3 kali sehari....

sesederhana itukah...??
yah...
aku memang aneh...
tapi mewujudkan harapan ibuku untuk dapat makan 3 kali sehari
sungguh...
telah membuat hari ini sempurna...

Hal-hal kecil memang terkadang tak menarik perhatian orang-orang yang terlalu sibuk...
tapi, jika kita bisa sedikit lebih memaknai diri kita...
segala hal bisa menjadi sesuatu yang besar dan pantas untuk dihargai...


Teman, ceritaku kali ini singkat,
masih banyak sekali  harapan mereka yang mungkin memerlukan usaha lebih dari kita dalam mewujudkannya....

tapi percayalah, sesungguhnya hidup kita adalah untuk mewujudkannya bukan...????
Tunggulah...
itu adalah ceritaku suatu hari nanti....




Wednesday, November 16, 2011

Sepotong Kisah Lagi Buat Temanku.

Teman, taukah kau apa yang barusaja kulakukan....?
Untuk kesekian kalinya aku memutar video-video ini...


Pertama, video tentang malam sebelum perpisahan kita....
di depan asrama merapi....
bersama-sama menghimpun sebuah nyanyian yang sangat tak merdu karena false di sana-sini....

...kini kau pergi tinggalkan ku...disaat aku terbenam sepi....,
rasa ini.... tak mungkin...bisaku ungkap lagi.....
Dengan diiringi gocekan gitar sederhana...
mengelilingi api unggun yang kayu bakarnya dari ban bekas ditambah buku-buku catatan kita...
catatan fisika plus...., modul Pak Hendrik..., buku gambar proyeksi...,dan lain-lain....
bahkan ada juga diantara kita yang mengusung semua buku yang tersusun di atas meja belajarnya malam itu...
dan 'menyetok'nya sebagai cadangan bahan bakar....


lalu aku juga menebak nebak...siapa pemilik sumber suara-suara yang tak sempat terekam wajahnya....
ada suara Kadiyuih...., kapyu..., bowo, bibeh....dan tama (yang paling fales nyanyinya)

kembali aku tertawa, tapi kali ini lebih pada menertawakan diri sendiri,
karena hampir saja melupakan suara-suara mereka....
hampir....tapi tidak akan pernah.....

Lalu...video kedua...
video yang kubuat di pagi....sebelum acara perpisahan di mulai...
masih di depan Merapi...., 

saat itu sebenarnya aku berencana mengajak Ghenta untuk duduk di atas 'takuban' perahu naga
untuk memandang Danau Maninjau...nan indah...
dengan pepohonan hijau yang masih segar karena hujan tadi malam..

Tapi....entah mengapa, aku berhenti di tengah jalan...dan berfikir...
aku harus mengabadikan momen ini....sesederhana apapun itu....

Maka kumulai merekam....teman-teman yang sudah pada 'nongkrong' di teras....
ada yang bermain gitar, dan ada pula yang sekedar keliling-keliling
seolah berharap aroma asrama ini akan menempel terus di hidung mereka.....

lalu si Bibeh memanggilku....lebih tepatnya menuntut agar dirinya direkam....
yah terserah lah....
kubiarkan dia berpose....dan bergaya didepan kamera Hp-ku....

setelah dia puas....aku mulai masuk kamar....,
mengabadikan suasana paling janggal dalam 3 tahun terakhir ini....
yaitu: kamar penuh dengan kardus-kardus yang di-pak, dan koper-koper,
sementara meja-belajar hanya terisi beberapa helai sampah..... 

tanpa buku satupun.....


lalu aku beralih pada koridor belakang, pertama-tama ke kamar mandi satu...(langgananku)

dan sempat-sempatnya aku merekam:
"ini gayung...."
karena merasa dia telah begitu berjasa selama ini.....

lalu kususuri koridor merapi yang sudah sangat berantakan....dan lagi-lagi memang tampak begitu janggal...


Tiba-tiba, ada yang bilang...
"a...lah nan ang rekam ko dehid..."

aku tidak menjawab....tapi hatiku berkata:
ini sisa-sisa kenangan yang akan mengobati sakit ku di luar nanti....

setelah puas...akupun menghentikan rekaman.....



Jogja, 14 november 2011

teman....
ada banyak sekali hal yang mungkin sekarang tak bisa lagi kita bagi bersama....
tapi percayalah....
semenjak aku meninggalkan cendekia
aku memiliki sesuatu memenuhi setiap rongga hatiku....

kesadaran....bahwa aku tidak sendiri lagi....
tidak seutuhnya...
karena aku memiliki banyak sekali orang yang mungkin sekarang sedang merindukanku....
saudaraku....
yang tawanya....adalah tawaku....
dan tangisnya... adalah tangisku....

dan sesungguhnya....memang benar bahwa...video-video konyol...
yang kurekam di saat-saat terakhir itu, adalah obat yang begitu menghangatkan...

teman...
aku ingin dengar cerita tentang kehidupanmu yang sekarang di tempatmu yang baru....
tentang keceriaanmu...dan kisah-kisah lucu yang biasanya dulu kita bagi bersama....

kita sudah memiliki banyak teman baru...
tapi tahukah kalian....tak ada yang bisa menggantikan posisi kalian di hatiku.....
kalian terlalu berharga....

teman,
kita beruntung memiliki Agam Cendekia yang menyatukan kita...

bersatu dalam sebuah ukhuwah yang begitu erat....dan indah
tanpa batas....dan abadi...

Langit dan Hujan

Ingatkah kau kisah tentang ombak...?
Sebuah kisah yang pernah ku ceritakan dulu,
entah kapan...
tapi percayalah kau memang pernah mendengarnya.

Taukah engkau bahwa saat ini aku ingin bercerita lagi, tentang langit
tentang hujan...

Lihatlah, langit terkadang memang aneh...
aku menemukan ia tak pernah memberi keteduhan lagi...
dan hujan yang hadir kini begitu angkuh, garang dan liar.

Namun, seberapapun kejamnya mereka,
ada satu hal yang senantiasa mereka bagi,
kenangan...

Langit yang luas ini memampangkan rangkaian kisah yang tak ada habisnya...
aku pun malu, karena ia tau kisah kita...
bahkan terkadang aku bertanya-tanya sekiranya ia sempat menertawakanku diam-diam...

Sedangkan hujan, terus menerus datang memecah senyap di bilik ini.
meninggalkan bekas-bekas kerinduan yang begitu ganjil,
kerinduan akan kisah yang tak bisa terulang.

Kawan...
langit Jogja mendung hari ini,
tak seperti langit di belakang kamar kita, yang ramai akan cerita-cerita.
Sebentar lagi hujan akan datang.
Telah kusiapkan salam rindu buat engkau.

Tunggu saja,
ada banyak kisah yang ingin sekali ku ceritakan nanti...
kisah tentang sesuatu yang mungkin belum pernah kita bagi sebelumnya...